KPK Beri Peringatan Keras Terhadap Mantan Wakil Ketua DPR Ini
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi peringatan keras terhadap mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsudin agar bersikap kooperatif.
Hal itu dinyatakan KPK setelah Azis Syamsudin mangkir dari pemeriksaan sebagai saksi perkara pungutan liar (pungli) di Rumah Tahanan (Rutan) Cabang KPK dengan tersangka Achmad Fauzi dan kawan-kawan, Rabu (8/5).
Juru Bicara KPK Ali Fikri meminta Azis Syamsudin dapat hadir di Gedung Merah Putih KPK pada pemanggilan berikutnya.
Sebab, keterangan politikus Partai Golkar itu penting untuk mengusut tuntas kasus pungli yang mencoreng kehormatan lembaga antirasuah.
“Pak Azis Syamsudin informasi dari penyidik tidak ada keterangannya sehingga kami ingatkan kepada yang bersangkutan untuk hadir pada panggilan berikutnya yang akan kami kirimkan,” kata Ali dalam keterangannya.
Mengenai jadwal ulang pemeriksaan Azis, Ali mengaku belum mengetahuinya.
Juru bicara berlatar belakang jaksa ini hanya menyampaikan bahwa penyidik akan menjadwalkan ulang pemeriksaan Azis Syamsudin pada pekan depan.
“Pekan ini belum. Kemungkinan pekan depan (pemeriksaan Azis Syamsudin)” ujar Ali. (tan/jpnn)
KPK meminta mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsudin bisa hadir pada pemanggilan selanjutnya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024